4 Posisi Dasar Bersanggama Dalam seni ranjang ala buku "Shu Ni Jing" dikenal empat posisi dasar dalam variasi bersanggama. Emapt posisi dasar bersanggama tersebut adalah : Pelukan Paling Dalam, Insang Ikan Terbuka, Tanduk Kijang, Cicak Melekat di Dinding. Dengan empat posisi dasar bersanggama ini, dijamin suasana tempat tidur Anda akan bertambah hangat dan menyenangkan, apalagi kalau Anda sedikit kreatif mengembangkannya. Maka, sebaiknya kita bahas lebih lanjut mengenai keempat posisi dasar bersanggama itu yang tertulis dalam buku sexology negeri Tirai Bambu "Shu Ni Jing". Pelukan Paling Dalam Posisi bersanggama seperti yang disebut "Pelukan Paling Dalam" ini merupakan lagu wajib yang paling klasik dan konvensional, dalam bersanggama antara pria dan wanita. Bahkan Anda pasti pernah melakukannya, tentu saja bagi pasangan yang telah sah disebut sebagai suami istri. Posisi konvensional ini menempatkan wanita tidur telengtang dengan kedua kaki lurus. Pasangan prianya tengkurap di atasnya dalam posisi berhadapan sehingga kelamin bertemu kelamin. Pasangan ini saling berpelukan sehingga keduanya bagaikan satu tubuh. Batang pusaka melakukan penetrasi dengan gerakan perlahan dan akhirnya makin cepat seiring dengan gairah yang makin menggelora. Hingga pada puncat kenikmatan yang dirasakan bersama semakin dalam berpelukan. Posisi klasik ini yang barangkali paling sering Anda terapkan bersama pasangan Anda. Dalam sikap badan seperti ini, pria yang 'memimpin' aksi. Posisi ini sangat baik bagi pria yang ramping dan aktif serta wanita yang kuat dan bergaira, tentu juga yang tidak sulit mencapai orgasme. Insang Ikan Terbuka Posisi yang disebut dengan "Insang Ikan Terbuka" adalah kebalikan dengan posisi klasik "Pelukan Paling Dalam". Jika pada posisi yang diatas wanita berada dibawah maka pada posisi "Insang Ikan Terbuka" ini pria berada dibawah. Dalam posisi ini pria berbaring telentang dan wanita menduduki selangkangannya dengan kedua kakinya bertumpu diatas kasur. Kedua tangannya menjangkau ke belakang untuk menggenggam batang penis pasangannya dan mengarahkannya masuk kedalam gerbang kenikmatan. Dengan gerakan maju mundur pasangannya dapat dengan mudah keluar masuk ke dalam gerbang yang sensitif tersebut. Pada posisi ini, pasangan wanitalah yang pegang kendali. Bagi banyak wanita, posisi ini merupakan cara yang paling mudah untuk mencapai orgasme. Bagi sang pria, cukup menguntungkan untuk mengatur ejakulasi. Posisi "Insang Ikan Terbuka" ini sangat dianjurkan bagi pria yang agak gemuk dan yang cenderung cepat mengalami ejakulasi. Dan bagi wanita yang aktif, ramping, serta yang memerlukan lebih banyak rangsangan fisik untuk mencapai orgasme. Tanduk Kijang Posisi ini boleh dibilang posisi yang sama rata. Pria dan wanita mengambil tempat sejajar, bersisian berhadapan. Pria dan wanita berbaring miring. Kemudian pria memegang kaki pasangannya yang sebelah atas dan menyilangkannya pada pahanya sendiri. Sementara dalam waktu bersamaan kedua pasangan saling berciuman bibir. Dalam posisi saling berciuman inilah batang penis meyusup memasuki liang sanggama. Gaya ini tidak begitu melelahkan bagi kedua belah pihak, namun, memerlukan sedikit ketangkasan dan koordinasi erat. Untuk posisi "Tanduk Kijang" ini, ketangkasan dan koordinasi itu sangat diperlukan terlebih ketika pertama kali pria berusaha untuk memasukkan penisnya ke lubang vagina pasangan. Dalam hal tersebut diperlukan gerakan-gerakan yang tertentu dari sang wanitya, seperti mengangkat sebelah kaki atau dorongan tangan wanita pada bagian bawah tubuh pria. Cicak Melekat di Dinding Ungkapan "Cicak Melekat di Dinding" menggambarkan bagaimana posisi yang konvensional dijungkirbalikkan. Pada posisi sebelumnya, baik Pelukan Paling Dalam atau Insang Ikan Terbuka, maupun Tanduk Kijang, pria dan wanita saling berhadapan. Face to face. muka bertemu muka, depan bertemu depan. Maka dalam posisi "Cicak Melekat di Dinding" ini, pria dan wanita tak lagi saling berhadapan muka dan muka. Untuk posisi ini wanita jongkok berlutut, meringkuk di depan pria. Sementara pria berlutut dibelakang wanita diantara kedua kakinya. Bisa juga dengan pria menelungkup di atas wanita yang juga berbaring menelungkup. Pada posisi ini, penis sang pria memasuki gerbang kemaluan sang wanita dari arah belakang melalui bawah full moon. Pria kemudian memeluk pinggang wanita dan menarik ke arahnya sehingga selangkangan bertemu. Saat menarik itu kaki wanita dikangkangkan lebih lebar sehingga berimpit dengan paha pria. Setelah itu batang penis dapat dimasukkan kedalam gerbang kemaluan. Posisi ini memungkinkan penetrasi terdalam dan terjepit lebih kencang dibanding sikap badan yang lain. Meskipun dalam posisi ini hanya memungkinkan terjadinya rangsangan yang kecil pada payudara wanita, tapi penetrasi yang lebih dalam akan merangsang bagian sensitif lain yang sering disebut dengan istilah G-spot. Teknik "Cicak Melekat di Dinding" dapat membuat wanita merasakan senjata pria lebih besar dan panjang dari yang sebenarnya. Sebaliknya, lebih memberi rangsangan bagi pria di banding posisi lain. Sebab itu, posisi ini sangat cocok bagi pria yang sudah sempurna menguasai cara pengaturan ejakulasi, karena bila tidak hati-hati, pria yang tidak menderita ejakulasi dini pun akan sangat cepat mencapai ejakulasi. Pasalnya, posisi ini memberikan rangsangan yang sangat optimal bagi pria. Bagi wanita yang ingin menikmati penetrasi yang sangat dalam dan kuat. dapat mencoba jurus "Cicak Melekat di Dinding". Pria yang ukuran senjatanya pas-pasan pun akan merasa menjadi lebih super dalam posisi ini. Dari keempat posisi dasar ini, bila Anda dan istri kratif dan rajin mencoba-coba, Anda berdua akan menemukan posisi lain seperti misalnya : Naga Bersalto di Udara, Kupu-kupu Melayang, Harimau Melangkah Ringan, Ulat Sutera Berjalin, Elang terjun dari langit, Dua ikan Saling Memandang, Memaksa Naga, Monyet Bersilat, Burung Camar Bersekutu, Burung Fong Meraung, Jembatan Bambu Menuju Paviliun, Mencincang Cicada, Burung Elang Menangkap Ayam, Ikan Menjilati Sisik, Tikus Menggali Lubang, Kupu-kupu Meniup Seruling, Keledai Misim Semi. dan lain-lain posisi. Menurut buku "Shu Ni Jing" dari emapat posisi dasar ini, akan ditemukan 26 gaya turunan. Untuk tahap awal, Anda dan pasangan bisa mencoba pada posisi-posisi dasar tersebut. Barangkali untuk mengubah dari satu posisi ke posisi lain terpaksa sang pria harus mencabut peluru kendalinya terlebih dahulu. Misalnya dari "Pelukan Paling Dalam" berhenti sebentar sebelum masuk ke "Insang Ikan Terbuka", dan berhenti lagi, mencoba teknik "Cicak Melekat di Dinding", hingga seterusnya. Namun, hal yang sebenarnya Anda dapat melakukan semua posisi itu tanpa jeda. Dengan kata lain, pindah dari satu posisi ke posisi lain dengan tidak perlu menarik keluar senjata. Mungkin Anda dapat mencioba dari urutan posisi Pelukan Paling Dalam, kemudian berubah menjadi Tanduk Kijang. Dari "Tamduk Kijang", Anda bergulingan untuk kembali ke posisi "Pelukan Paling Dalam" atau lanjutkan ke posisi "Insang Ikan Terbuka". Yang paling sulit tapi sangat terasa nikmat adalah dari "Pelukan Paling Dalam" berpindah ke "Cicak Melekat di Dinding" secara berkesinambungan. Sekali lagi, dengan catatan, rudal Anda harus tetap berada di dalam markas sang istri ketika berlangsung perubahan posisi-posisi itu. Bila ke empat posisi dasar dapat Anda kuasai, Anda daapat naik ke level yang lebih tinggi.